Kementan Minta Petani Jateng Maksimalkan Food Estate

Temanggung – Kementerian Pertanian mengajak para petani di Jawa Tengah untuk turut menggerakkan roda perekonomian nasional. Caranya, dengan memaksimalkan program-program pertanian, seperti food estate yang terdapat di Temanggung dan Wonosobo.

Sebagaimana diketahui, saat ini lebih dari 2.171 petani sudah bergabung dengan kelompok tani yang ada di lokasi food estate tersebut. Mereka pun mulai berproduksi menggarap lahan pertanian seluas 642 hektare.

Adapun komoditas yang akan dikembangkan diantaranya komoditas cabai 15 hektar, cabai benih 1 hektar, bawang putih benih 308 hektar, bawang merah benih 1 hektar dan kentang 5 hektar.

“Melalui food estate di Temanggung dan Wonosobo (tawon) ini kita buat ekspor pertanian menembus pasar dunia. ” ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kamis (18/11/2021).

Mentan mengatakan, pemerintah melalui Kementan sudah menyiapkan anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diperuntukkan khusus untuk pengembangan food estate Tawon. Karena itu, kata Mentan, program tersebut harus berjalan maksimal agar kedepan petani mampu meningkatkan kesejahteraannya.

“Dan saya berharap Kabupaten Temanggung dan Wonosobo bisa menjadi model percontohannya. Saya juga berharap pendapatan rakyat termasuk yang kerja di dalam food estate ini naik,” katanya.

Dikatakan Mentan, Temanggung dan Wonosobo adalah kabupaten subur yang cocok untuk pengembangan hortikultura. Apalagi, dua kabupaten itu terbukti mampu menjadi penyangga kebutuhan sayur nasional.

“Sekali lagi saya mengharapkan semua ini dipersiapkan dengan baik, agar kebutuhan dan ketersediaan kita semakin kuat. Tidak lagi mendatangkan komoditas dari luar negeri. Apalagi Kabupaten Wonosobo dan Temanggung adalah wilayah subur,” katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan food estate harus didukung SDM berkualitas.

“Pengembangan food estate, hanya bisa dilakukan dengan dukungan SDM berkualitas. Oleh karena itu, BPPSDMP selalu menekankan pentingnya meningkatkan kualitas, kemampuan, dan pengetahuan SDM pertanian,” katanya.

Rencananya, kawasan food estate Tawon ini rencananya akan ditinjau langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo dalam waktu dekat. Presiden dijadwalkan melakukan pengecekan mulai pengairan sampai pola tanam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *