LaNyalla: Kerajaan Kusuma Negara Sekadau Punya Andil dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

SEKADAU – Di sela-sela kunjungan kerjanya ke Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyempatkan diri berziarah ke makam para leluhur Kerajaan Kusuma Negara Sekadau yang ada di lingkungan Keraton Kusuma Negara, Kampung Sungai Barak, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Jumat (29/10/2021).

Dalam ziarah ini, LaNyalla didampingi Senator Andi Muhammad Ihsan (Sulsel), Staf Khusus Ketua DPD RI Sefdin Syaifuddin, dan Ketua Tim Pokja Kerajaan Nusantara Yurisman Star.

Rombongan ini turut didampingi Raja Kusuma Negara Sekadau Pangeran Agung Sri Negara II Gusti Muhammad Effendi, Abang Mohd Firman, Pangeran Bendahara Kusuma Negara.

Di kompleks pemakaman ini bersemayam Sultan Anum Muhammad Kamarudin (1830-1860). Dari istri pertama yang bernama Inik Tupai lahir Abang Mantang (Raden Kusuma Dilaga). Kemudian dari Ratu Ema lahir Sultan Mansyur Kusuma Negara (1860-1867). Lalu dari istri Dayang Masduyah lahir Gusti Mekah (Penembahan Gusti Mekah/1867-1902). Ketiganya juga disemayamkan di kompleks pemakaman ini.

Abang Mohd Firman Pangeran Bendahara Kusuma Negara menjelaskan, Kerajaan Kusuma Negara Sekadau dimulai ketika Sultan Anum Muhammad Kamarudin mulai menyebarkan agama Islam di Sekadau.

“Sampai kemudian ke anak beliau yang bernama Sultan Mansyur Kusuma Negara lalu kemudian Gusti Mekah hingga pada akhirnya Kerajaan Kusuma Negara bergabung dengan Republik Indonesia Serikat (RIS) yang disaksikan oleh Mohammad Roem,” ujar Pangeran Bendahara Kusuma Negara.

Jika ditarik lebih jauh ke atas silsilah Kerajaan Kusuma Negara Sekadau, akan ditemukan prasasti pada abad ke-VI yang disebut Batu Betulis. Prasasti itu menguatkan bagaimana kiprah Kerajaan Kusuma Negara Sekadau dalam membangun peradaban di negeri ini.

Sebelum melakukan ziarah makam, LaNyalla terlebih dahulu mendapat gelar kekerabatan Pangeran Jaya Sukma Dilaga. Penyematan gelar dilakukan di Balai Rung Sari Keraton Kusuma Negara Sekadau.

LaNyalla sendiri mengucapkan terima kasih atas pemberian gelar tersebut. “Terima kasih atas penyambutan kepada kami, DPD RI. Terima kasih yang sebesar-besarnya atas penganugerahan gelar kepada saya. Saya diangkat jadi kakak beliau (Raja Kusuma Negara), maka saya panggil Adinda,” kata LaNyalla.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *