Keindahan Alam Pulau Lombok Jadi Saksi Perhelatan World Superbike 2021
MANDALIKA – Daya pikat Pulau Lombok memang begitu kuat. Pesonanya membuat kita ingin melihat lebih dekat dan mengeksplor tiap sudut destinasi wisata yang dimilikinya. Ya, keindahan alam Pulau Lombok memang mempesona. Pesonanya akan semakin terpancar manakala 25 ribu orang akan berkumpul menyaksikan perhelatan bergengsi World Superbike 2021 yang diselenggarakan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
KEK Mandalika sendiri memiliki Sirkuit Mandalika. Peruntukkannya bagi perhelatan MotoGP yang diselenggarakan tahun depan. Namun, sebelum ajang balap motor kelas wahid dunia itu digelar, terlebih dahulu diselenggarakan series World Superbike 2021 yang dilangsungkan pada 19-21 Oktober 2021.
Tak lama berselang, Sirkuit Mandalika juga akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Idemetsu Asia Talent Cup (IATC). Event yang mempertemukan para pebalap junior itu dibungkus dalaam pagelaran Pertamina Mandalika Internstional Circuit yang diagendakan dihelat pada 12-14 November mendatang.
Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB), Yusron Hadi menilai, event tersebut menjadi momentum kebangkitan ekonomi. “Tak hanya di NTB saja, tapi ini merupakan momentum penting kebangkitan ekonomi nasional yang terpuruk imbas pandemi Covid-19,” kata Yusron dalama keterangan resminya, Selasa (19/10/2021).
Meski dilangsungkan selama tiga hari, namun Yusron menilai efek ekonomi meretas akan menggerakkan roda perekonomian dasar masyarakat di NTB. “Tentu hal ini sejalan dengan tujuan program perekonomian Presiden Joko Widodo di tengah pandemi, bagaimana tingkat perekonomian dasar masyarakat dapat bergerak kembali,” ujarnya.
Sektor pariwisata sudah barang tentu ketiban berkah. Wisatawan yang menyaksikan event bergengsi itu dipastikan akan menjelajah sisi eksotis Pulau Lombok dan sekitarnya yang sudah cukup terkenal di dunia internasional. “Meski perhelatan aacara tiga hari, kami yakin wisatawan akan memperpanjang masa liburannya untuk menikmati keindahan alam NTB,” ujar dia.
Tentu hal ini positif bagi perkembangan kepariwisataan NTB. Tingkat hunian hotel atau okupansi dipastikan meningkat drastis. Pun halnya dengan sektor ekonomi kreatif sebagai buah tangan yang akan dibawa pulang wisatawan ke negara asalnya.
“Belum lagi sektor lainnya seperti transportasi, di mana angkutan atau penyewaan kendaraan juga akan mendapatkan berkah positif dari kegiatan ini. Begitu juga dengan sektor jasa lainnya,” ujar Yusron.
Sejak awal, Yusron telah meminta seluruh stakeholder kepariwisataan bersiap menyambut event-event besar yang diselenggarakan di wilayahnya. Destinasi dibenahi. Atraksi pun dipersiapkan. Sarana pendukung dimatangkan. Begitu juga dengan aksesibilitas. Semuanya dipersiapkan dengan baik untuk memberikan kesan kepada wisatawan yang datang menyaksikan perhelatan World Superbike 2021.
“Pariwisata itu adalah 3A yakni Atraksi, Amenitas dan Aksesibilitas. Kami persiapkan dengan baik agar wisatawan dapat dengan nyaman berlibur ke Pulau Lombok khususnya dan NTB pada umumnya,” ujar Yurson.(*)