Persitara Siap Berpartisipasi di Liga 3 DKI 2021
Jakarta – Workshop Liga 3 tahun 2021 Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta akan menggelar kick off pada 15 November mendatang. Dari sebanyak 24 calon peserta, salah satu kontestannya, Persitara Jakarta Utara merupakan tim yang pernah berlaga di divisi utama.
Sekretaris Jendral Asprov PSSI DKI Jakarta, Arhki Gusmark Luntungan mengatakan, kegiatan workshop Liga 3 di Taman Wiladatika Cibubur merupakan rangkaian dari persiapan kompetisi. Selain menetapkan tanggal kick off, workshop juga bertujuan mensosialisasikan dan menyamakan persepsi bersama seluruh klub peserta tentang regulasi.
“Ada 24 klub, di antaranya Persitara, PSJS dan Persija Muda. Agendanya tidak hanya membahas Liga 3 tapi juga Piala Suratin,” katanya, Kamis (7/10).
Secara teknis, babak penyisihan kompetisi dibagi menjadi empat grup dengan masing-masing grup diisi enam tim. Teknis pelaksanaan pertandingan nantinya akan menyesuaikan dengan protokol kesehatan COVID 19 yang berlaku.
“Pertandingan digelar tanpa penonton, mohon pengertian fans klub agar mematuhi protokol. Demikian juga klub agar menjunjung tinggi semangat fair play,” tegasnya.
Direktur Klub Persitara, Parid menambahkan, persiapan klub nantinya menyesuaikan dengan hasil workshop. Saat ini pihaknya telah merampungkan administratif perubahan kepemilikan PT Persitara Sejahtera selaku badan hukum pengelola klub PERSITARA Jakarta Utara.
“Kita juga sudah gelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pemilik baru. Hasilnya, M Nuh Nasution ditetapkan menjadi Komisaris Utama baru perusahaan,” ujarnya.
Selain menetapkan Komisaris dan direksi, RUPS yang digelar Rabu (6/10) kemarin juga membahas visi dan arah klub ke depan. Mengembalikan Persitara ke kasta tertinggi menjadi salah satu target goal dari pemilik baru.
Namun demikian, diakuinya mengembalikan Persitara ke kasta tertinggi Liga akan membutuhkan proses. Karena itu, diperlukan strategi dan program kerja yang terarah serta terukur agar capaian yang diraih maksimal.
“Tidak ada pilihan, kita harus beradaptasi menjadi klub yang modern dengan membentuk manajemen dan program terobosan agar bisa berakselerasi,” tandasnya.