Wakili Indonesia di Ajang UNWTO, Desa Wisata Tetebatu NTB Langsung Berbenah

MATARAM – Desa Wisata Tetebatu yang terletak di Kabupaten Lombok Timur, NusaTenggara Barat (NTB) resmi mewakili Indonesia di ajang UNWTO Best Tourism Villages 2021. Hal itu sebagaimana tertuang dalam surat yang dikirimkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kepada pengelola Desa Wisata Tetebatu.

Dalam surat bernomor B/92/KD.00.00/DPDI/2021 tertanggal 19 Agustus 2021, Desa Wisata Tetebatu terpilih sebagai salah satu kandidat tiga desa wisata dalam program UNWTO Best Tourism Villages.

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi memberikan apresiasi atas effort yamg dilakukan oleh tim Kabupaten Lombok Timur yang sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengikuti ajang bergengsi dunia tersebut. Dengan persiapan yang matang dan dengan segala keunikan yang dimilikinya, Desa Tetebatu terpilih menjadi satu dari tiga nominator di ajang tersebut.

“Akhirnya Desa Wisata Tetebatu dipastikan mewakili Indonesia di ajang lomba desa wisata yang diselenggarakan UNWTO,” tutur Yusron.

Pada saat yang sama, Yusron juga mengucapkan terima kasih Kemenparekraf yang telah membantu memperjuangkan Desa Wisata Tetebatu sehingga akhirnya terpilih menjadi nominator.

“Pemerintah Provinsi NTB, Gubernur NTB dan Bupati Lombok Timur mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas atensi dan keputusan Kemenparekraf yang menetapkan Desa Wisata Tetebatu sebagai peserta lomba UNWTO. Terima kasih untuk Pak Menteri Sandiaga Uno,” ujar Yusron.

Saat ini, Yusron mengaku langsung bergerak berkoordinasi untuk semakin memperkuat Desa Wisata Tetebatu. Pemprov NTB, Yusron melanjutkan, siap memberikan pendampingan terbaik kepada Desa Wisata Tetebatu dengan dukungan penuh.

“Saya sedang berada di Desa Wisata Tetebatu untuk berkoordinasi memberikan pendampingan,” tutur dia. Menurut Yusron, ada enam spot daya tarik Desa Wisata Tetebatu. Di antaranya adalah heritage, budaya, lebih dari tiga wafer fall, camping ground dan ecogreen serta track down hill sepeda.

Pengamat Pariwisata NTB, Taufan Rahmadi menegaskan penetapan Desa Wisata Tetebatu harus didukung sepenuhnya. Mengingat, selain karena aspek kelayakan, masyarakat Desa Wisata Tetebatu juga merupakan entitas sadar wisata. “Masyarakat Desa Tetebatu sadar betul akan potensi pariwisata yang mereka miliki. Saya kira penetapan ini memang sudah selayaknya sebagai bentuk apresiasi terhadap komunitas masyarakat yang terus bergerak mengembangkan potensi wisata di daerahnya,” terang Taufan.

Pada saat yang sama, Yusron menilai dukungan yang harus dilakukan salah satunya adalah memperkuat infrastruktur di Desa Wisata Tetebatu. “Etrance, gazebo, signed, tourism information center dan digital publication adalah hal-hal yang perlu penguatan di Desa Wisata Tetebatu,” papar Yusron.

Sejauh ini, Yusron menilai jika Desa Wisata Tetebatu memang merupakan destinasi wisata favorit masyarakat untuk berlibur. “Desa Tetebatu memang sudah sejak lama menjadi destinasi wisata di Lombok Timur. Begitu masuk pintu gerbang aroma desa wisata sangat terasa. Di pinggir-pinggir jalan begitu rapi dan bersih dengan tanaman bunga yang indah dan tiap 100 meter ada bak sampah. Masyarakatnya betul-betul sadar wisata. Tete batu desa wisata yang bisa memadukan potensi wisata nature, culture dan adventure. Mari kita dukung penuh agar Desa Wisata Tetebatu keluar sebagai pemenang,” harap Yusron.(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *