Ketua DPD RI Minta Pertamina Jaga Produksi di Blok Rokan
SURABAYA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyambut baik pengelolaan Blok Rokan yang kembali ke Indonesia dari PT Cevron Pacific Indonesia (PCI). Namun LaNyalla berharap Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebagai pengelola mampu menjaga dan mempertahankan momentum produksi.
Proses pergantian pengelola ini sudah biasa. Seperti pernah terjadi sebelumnya di Blok Mahakam dan Blok Sanga-Sanga. Ataupun yang terdahulu, seperti Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java dan PHE West Madura Offshore.
“Dalam beberapa kasus, dalam proses transisi tidak jarang produksi mengalami decline (penurunan). Tetapi biasanya mampu naik kembali setelah beberapa waktu. Nah, menjaga momentum agar tidak decline itu yang penting diperhatikan oleh PHR,” tukas LaNyalla, yang tahun lalu sudah mengunjungi PT PCI jelang masa transisi ke PHR.
Ketika itu LaNyalla berpesan kepada seluruh karyawan PCI, khususnya warga negara Indonesia, untuk tetap bersemangat dalam melakukan pekerjaan, walaupun di dalam proses transisi. Karena dalam sejarahnya, karyawan-karyawan dari Kontrak Kerjasama yang habis masa kontraknya, umumnya lebih banyak yang dipertahankan.
Senator asal Jawa Timur itu juga berpesan kepada PHR untuk meningkatkan kerjasama dengan Pemerintah Daerah. Terutama dalam pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasi hulu migas Blok Rokan.
“Saat itu saya sudah ingatkan untuk mengutamakan vendor lokal, dari Riau sendiri, ketimbang vendor dari luar Riau atau Jakarta. Ini penting, sebagai bagian manfaat langsung bagi daerah. Kalau kendalanya vendor lokal belum siap, lakukan pemberdayaan. Pemda juga harus turun membantu,” tandasnya, di sela reses di Jawa Timur, Senin (9/8/2021).
Seperti diketahui Blok Rokan dioperasikan Chevron sejak Indonesia belum merdeka, tepatnya pada tahun 1924. Saat itu, Chevron yang merupakan perusahaan minyak terbesar di Indonesia tersebut pertama berdiri saat masih bernama Standard Oil Company of California (Socal).
PT Chevron Pacific Indonesia telah mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Indonesia hingga Pemprov Riau dalam memberikan kepercayaan kepada Chevron selama 97 tahun untuk menghasilkan minyak di Indonesia. Selain melakukan eksplorasi dan produksi minyak bumi, seluruh sarana prasarana yang juga dibangun Chevron disebut menjadi warisan penting untuk warga Riau dan masyarakat Indonesia.(***)