TNI Gelar Vaksinasi Masal di Lobar, Danrem 162 Wirabhakti Minta Kepala Daerah Contoh Gerak Cepat Bupati Fauzan
Jakarta – Komandan Korem 162 Wirabhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani meminta Kepala Daerah mencontoh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid yang memiliki kemauan yang keras dan semangat yang luar biasa dalam memberikan semangat dan meyakinkan masyarakat untuk di vaksin. Hal ini tersebut disampaikan oleh Danrem di sela sela kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh TNI (Tentara Nasional Indonesia) di Kantor Desa Golong Kecamatan Narmada Lombok Barat, Sabtu, 7 Agustus 2021.
Menurut Danrem 162 Wirabhakti, Kepala Daerah perlu mencontoh Bupati Lombok Barat yang hadir dalam kegiatan vaksinasi. Kehadiran Bupati menurut Jenderal bintang satu ini dapat memberikan semangat dan keyakinan bagi masyarakat untuk divaksin. Sehingga masyarakat tidak khawatir dan tidak takut untuk di vaksin. “Ini menjadi contoh bagi Kepala Daerah-Kepala Daerah Lain, jadi kalau ada vaksinasi Kepala Daerahnya datang untuk melihat masyarakatnya yang lagi divaksinasi dengan harapan memberikan semangat dan kepercayaan diri masyarakat bahwa vaksinasi itu betul betul halal dan bermanfaat bagi masyarakat”ujarnya Ahmad Rizal Ramdhani.
Danrem mengapresiasi Bupati Fauzan atas berbagai langkah cepat dan taktis yang dilakukan oleh Bupati. Selama ini Bupati Lombok Barat telah melakukan berbagai langkah cepat dalam penanganan covid19 di Lombok Barat. Bupati Lombok Barat tetap turun lapangan untuk memastikan ketersediaan Tempat Tidur di Rumah Sakit, Memastikan Tempat Isolasi Mandiri bagi masyarakat, memastikan ketersediaan oksigen di rumah sakit hingga memantau dampak dari pandemi covid19 yang berdampak di sendi kehidupan masyarakat.
Dalam kegiatan vaksinasi di Kantor Desa Golong Kecamatan Narmada ini, pihak TNI menyiapkan sebanyak 700 vaksin bagi masyarakat. Menurut Brigjen Ahmad Rizal Ramdhani pihaknya akan terus memberikan vaksin kepada masyarakat di NTB. Hal ini untuk mempercepat penanganan covid19 dan mencegah meluasnya covid19 di NTB. Ia juga mengatakan bahwa TNI bersama Polri dan Pemda bekerjasama untuk melakukan vaksinasi di NTB. Ia juga mengatakan bahwa nantinya secara bertahap vaksin akan dikirim ke NTB dari Pemerintah Pusat sehingga semua masyarakat NTB memperoleh layanan untuk divaksin.
Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan pihaknya berterima kasih kepada TNI Polri atas kegiatan vaksinasi yang di lakukan di desa Golong. Hal ini tentu sangat membantu di tengah terbatasnya jatah vaksin yang dikirim oleh Pemerintah Pusat. Pihaknya bersama Kapolres dan Dandim beberapa waktu lalu juga telah melakukan vaksinasi masal di beberapa tempat wisata. Hal ini untuk mencegah penularan covid19 di Lombok Barat. “Kami berterima kasih kepada pihak TNI-Polri yang telah melakukan vaksinasi di Lombok Barat. Kami juga telah menyiapkan mobil vaksin keliling bagi masyarakat agar mendapat layanan vaksin secara cepat” ujarnya.
Bupati juga mengatakan bahwa pihaknya bersama TNI Polri tetap menjalin kerjasama dan kolaborasi untuk mencegah penularan covid19 di Lombok Barat. Selain dihadiri oleh Danrem dan Bupati Fauzan, Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakapolda NTB, Danlanal Mataram, Danlanud ZAM, Kapolres Lombok Barat serta Dandim Mataram.
Sementara itu Helmiwati masyarakat yang mengikuti kegiatan vaksinasi ini menyampaikan terima kasih kepada TNI Polri dan Bupati Lombok Barat yang telah menggelar kegiatan vaksinasi di Kantor Desa Golong. Ia mengatakan bahwa hal ini sangatlah membantu sehingga pihaknya dapat memperoleh vaksin. Helmiwati juga mengatakan bahwa pihaknya tidak merasa khawatir dan takut saat divaksin karena vaksin ini baik untuk mencegah penularan covid19. “Saya seneng sudah divaksin dan terima kasih kepada TNI Polri dan Pak Bupati yang sudah mengadakan kegiatan vaksinasi ini. Saya tidak merasakan apa apa saat divaksin. Vaksin ini aman dan halal” ujarnya.
Helmiwati juga mengajak semua masyarakat untuk tidak khawatir di vaksin . Karena vaksin ini dapat meningkatkan imunitas kita sehingga kita dapat beraktivitas dengan baik dan harus tetap menggunakan protokol kesehatan.