READSI Kementan Jamin Asupan Protein Masyarakat Melalui Polesan SDM
SUMBAWA – Kebutuhan akan protein hewani, khususnya daging, di Indonesia kian meningkat setiap tahunnya. Hal ini sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk serta perubahan pola konsumsi masyarakat yang lebih berorientasi pada kesehatan dan gizi.
Dengan alasan tersebut, Kementerian Pertanian melakukan peningkatan kualitas ternak di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, melalui Pelatihan Tematik Peternakan program READSI.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan produksi ternak akan terus diupayakan Kementan.
“Untuk pemenuhan pangan hewani dalam negeri, semua harus di-PAKSAKAN, yaitu singkatan dari Planning yang benar, Atensi yang besar, Knowledge, Skill, Action, dan Komitmen Atas dasar Negeri,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi.
Ia menegaskan, SDM pertanian mulai dari petani, penyuluh tak terkecuali dosen dan tenaga pendidik harus terus mengupdate ilmu, meng-update pengalaman, mengupgrade kapasitas sehingga bisa menjadi manusia yang handal profesional.
Berdasarkan permasalahan di lapang tersebut, Badan PPSDMP Kementerian Pertanian, melalui Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, melaksanakan Pelatihan Tematik Peternakan. Tema yang diangkat adalah teknologi peningkatan kualitas pakan ternak ruminansia.
Pelatihan diikuti oleh 60 orang peternak dan juga 60 orang penyuluh di Kabupaten Sumbawa NTB. Rangkaian pelatihan dimulai pada tanggal 12 – 14 Juli 2021 dengan 2 angkatan. Kemudian dilanjutkan pada tanggal 15 – 17 Juli 2021 untuk 2 angkatan.
Kegiatan pelatihan ini dilakukan untuk memberikan wawasan dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dan penyuluh pertanian dalam meningkatkan kualitas pakan bagi ternak ruminansia. Karena, dengan kualitas pakan yang baik tentunya dapat meningkatkan produksi ternak dan kesejahteraan peternak dapat makin meningkat.(*)